Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Medan Area (UMA) dan Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia telah menggelar kegiatan di Desa Regaji, Kecamatan Merek, pada tanggal 5 September 2023. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberdayakan kelompok petani dalam memanfaatkan buah bit secara swamedikasi dan memaksimalkan potensi buah bit, seperti pembuatan serbuk dan biskuit bit, sebagai pangan lokal.
Kegiatan pengabdian ini mencakup penyuluhan tentang manfaat kesehatan dari buah bit dan cara bercocok tanam bit oleh tim PKM. Selanjutnya, mereka membagikan bibit bit kepada anggota kelompok petani, melakukan demonstrasi dan penanaman bit di lahan salah satu anggota kelompok tani sebagai contoh. Tim PKM terdiri dari Evarina Sembiring SST MKes dan Ns Amila MKep SpKMB (dosen dari USM Indonesia), Dr. Suswati MP (dosen dari UMA), serta Della Kuswinda dan Ayuandira (mahasiswa dari USM Indonesia).
Kepala Desa Pranata Sembiring, SPd, Tuti Sudarniati Genaly SP (Kepala Seksi Pelayanan Teknis BIH Kutagadung Berastagi), seorang bidan dari Desa Regaji, serta ketua dan anggota kelompok tani juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Evarina Sembiring SST MKes menjelaskan bahwa buah bit adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga Amaranthaceae Chenopodiaceae, yang sejalan dengan keluarga sayuran lobak dan tanaman berakar lainnya. Meskipun bit merupakan tanaman lokal di Kabupaten Karo, di Desa Regaji, bit hanya ditanam sebagai tanaman sampingan dan dijual di pasar tradisional dalam bentuk buah segar tanpa pengolahan lebih lanjut.
Ia juga menyoroti bahwa meskipun buah bit telah lama digunakan dalam pengobatan alami, masih banyak yang belum mengenali manfaat kesehatannya. Namun, buah bit mengandung beragam nutrisi seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral, termasuk vitamin C, folat, kalium, magnesium, natrium, dan zat besi.
Karena kandungan nutrisinya yang kaya, buah bit memberikan manfaat kesehatan seperti menurunkan tekanan darah, mengendalikan kadar gula darah, mengobati anemia, meningkatkan stamina tubuh, mencegah penuaan dini, dan berbagai manfaat lainnya.
Dalam kesempatan ini, Dr. Suswati MP menjelaskan proses budidaya buah bit yang mencakup tahapan pembuatan media tanam, pembibitan, penanaman, perawatan pohon, pemupukan, hingga pemanenan.
Setelah mendengarkan penjelasan dari tim PKM, masyarakat menjadi lebih menyadari manfaat buah bit bagi kesehatan dan menunjukkan minat untuk mengonsumsi serta menanam bit, yang tercermin dalam permintaan bibit yang disediakan oleh tim PKM.