Skip to content
INOVATIF, PROFESIONAL DAN BERKEPRIBADIAN
youtube
instagram
linkedin
Program Studi Doktor Ilmu Pertanian | Kampus Terbaik di SUMUT
Call Support +62 895-3520-92641
Email Support doktor_pertanian@uma.ac.id
Location Jalan Sei Serayu Nomor 70 A
Jalan Setia Budi Nomor 79 B
  • Home
  • Profil
    • Akreditasi
    • Stuktur
    • Visi dan Misi
    • Kata Sambutan
    • SARANA
      • CONVENTION HALL
      • AREA PARKIR
      • LABORATORIUM
      • PERPUSTAKAAN
      • DISCUSSION LOUNGE
      • MESJID
  • Akademik
    • Informasi Akademik
      • Tata Tertib Pembelajaran
      • Persyaratan Disertasi dan Ujian Disertasi
      • Alur Penulisan Disertasi
    • Jadwal Akademik
      • Jadwal Kuliah
      • JADWAL UJIAN
        • UJIAN TENGAH SEMESTER
        • UJIAN AKHIR SEMESTER
      • Jadwal Wisuda
    • Kalender Akademik
    • Kurikulum
      • Semester I
      • Semester II
      • Semester III
      • Semester IV
      • Semester V
      • Semester VI
    • PUSAT KAJIAN
      • PUSAT KAJIAN PERKEBUNAN
  • PRODI
    • Prestasi Prodi
    • Daftar Rincian Prestasi Prodi
    • Kegiatan Prodi
  • Mahasiswa
    • Sistem informasi Akademik
      • AOC
      • REPOSITORY
      • Elearning
      • APIK
      • Data mahasiswa
      • Blog Mahasiswa
      • Jurnal Mahasiswa
      • OPAC
      • Sinditaka
      • UMAIL
      • SILIMA
    • Beasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
  • Dosen
    • Daftar Dosen
    • Blog Dosen
    • Jurnal Dosen
    • AOC
    • Elearning
    • OPAC UMA
  • Arsip
    • Format RPS Prodi DIP
    • Syarat dan Ketentuan Pelaksanaan Seminar dan Ujian
    • FORMULIR
    • Buku Panduan Penulisan Disertasi
    • Buku Pedoman Mahasiswa DIP
    • ROADMAP Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
    • JoTEC (Journal of Tropical Estate Crops)
      • DOWNLOAD SERTIFIKAT PESERTA & PANITIA
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Prestasi Alumni
    • Data Alumni
    • Layanan Alumni
  • Helpdesk
  • Kerjasama

Usir Hama dengan Pestisida Alami Tanaman Ruku-Ruku

Home > Artikel > Usir Hama dengan Pestisida Alami Tanaman Ruku-Ruku

Usir Hama dengan Pestisida Alami Tanaman Ruku-Ruku

Posted on August 3, 2022August 4, 2022 by Doktor Ilmu Pertanian
0

Tanaman ruku-ruku atau dikenal juga sebagai kemangi/selasih ungu merupakan tanaman semak yang tumbuh semusim. Tanaman ini memiliki aroma khas yang keluar dari daunnya. Biasanya, ruku-ruku ditemui hidup liar di tempat kering. Salah satu manfaat tanaman liar ini adalah mengusir hama karena bisa diolah menjadi petisida alami yang aman untuk tanaman.

pestisida alamiGambar 1. Tanaman ruku-ruku

Daun tanaman ruku-ruku bisa digunakan untuk mengendalikan tikus karena dapat menyebabkan penurunan bobot tubuh, menurunkan laju pertumbuhan, kehilangan berat, dan memunculkan gejala gangguan nutrisi. Efek samping tersebut disebabkan oleh kandungan tannin dan eugenol pada tanaman yang menimbulkan kerusakan pada hepar dan organ pencernaan.

Melansir dari ditjenbun.pertanian.go.id, pemberian eugenol sebanyak 400–600 mg/kg berat badan dapat menyebabkan kerusakan pada sel hepatosit tikus. Tannin berperan sebagai pertahanan tanaman terhadap hewan dengan cara memengaruhi sistem pencernaan. Hal ini karena tannin dapat mengikat protein dalam sistem pencernaan yang dibutuhkan oleh hewan untuk pertumbuhan. Dengan begitu, proses penyerapan protein di dalam sistem cerna terganggu.

Adapun kandungan metil eugenol yang dimiliki oleh tanaman ruku-ruku berfungsi sebagai atraktan yang memicu terbentuknya feromon untuk hubungan seksual lalat buah. Atraktan tersebut bermanfaat untuk mengendalikan hama lalat buah melalui tiga cara, yakni mendeteksi populasi lalat buah, menarik lalat buah ke dalam perangkap, dan mengacaukan lalat buah ketika melakukan perkawinan.

Pestisida alami yang terbuat dari ruku-ruku tidak bisa langsung membunuh hama, tetapi dapat memundurkan masa kawin lalat buah. Sebagai perangkap, metil eugenol dapat diletakkan di dalam botol mineral yang bagian dasarnya sudah diberikan air. Pemberian air berfungsi untuk mencegah lalat terbang.

Pengendalian lalat buah dengan metil eugenol dinilai ramah lingkungan karena tidak menyebabkan kontaminasi pada tanaman. Metil eugenol di dalam tanaman ruku-ruku dapat menangkap 376 ekor lalat buah, sedangkan pestisida komersial hanya bisa menangkap 105 ekor lalat buah.

Insektisida yang terbuat dari tanaman ruku-ruku juga mengandung bahan aktif eugenol yang dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan hama penggerek buah kakao, penggerek buah kopi, dan penggerek pucuk pada tanaman tebu.

 Artikel Terkait :

  • Sederet Tanaman Obat yang Bisa Menjadi Tanaman Hias

KAITAN UMA

INSTAGRAM DIP UMA

View this post on Instagram

Shared post on Time

Kampus I
Jalan Kolam Nomor 1 Medan Estate / Jalan Gedung PBSI, Medan 20223, Telepon : (061) 7360168, 7366878, 7364348
CALL CENTER : 0822-6777-1313, 0822-6777-1314, 0813-7095-7775
(061) 7368012
univ_medanarea@uma.ac.id
Kampus II
Jalan Sei Serayu Nomor 70 A / Jalan Setia Budi Nomor 79 B, Medan 20112
Telepon : (061) 42402994
HP : 0811 607 259 (Sdr. Wahyu)
pasca@uma.ac.id

Lokasi Kampus Program Pascasarjana UMA

Copyright © 2025 by PDAI Universitas Medan Area

This will close in 0 seconds