Salah satu kendala dari lambatnya penyediaan benih 6 tepat (tepat jenis, waktu, jumlah, mutu, lokasi dan harga) ditingkat petani yaitu karena kurangnya informasi ketersediaan benih di produsen.
Dalam rangka mendukung keterbukaan informasi ketersediaan benih bermutu dan unggul, diperlukan sistem keterbukaan informasi publik tentang informasi perbenihan perkebunan yang lengkap, terupdate dan mudah diakses oleh pelaku perkebunan maupun masyarakat umum
e-Benihbun adalah aplikasi data perbenihan perkebunan yang dikembangkan oleh Direktorat Perbenihan Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan dalam rangka menyediakan data perbenihan perkebunan yang dapat diakses secara elektronik (online).
Tujuan dari aplikasi e-Benihbun adalah tersedianya data perbenihan perkebunan yang mudah diakses oleh stakeholder perbenihan perkebunan dan tersedianya data perbenihan perkebunan yang meliputi data varietas, potensi produksi dan ketersediaan benih di lokasi pembibitan.
Saat ini aplikasi e-Benihbun sudah dapat diakses publik, diharapkan data benih dapat terpotret secara riil dan up to date dengan demikian dukungan data dapat digunakan sebagai data dasar dalam mengambil suatu kebijakan dan memudahkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah terkait kebijakan penyediaan benih tanaman perkebunan.
Agar data yang ditampilkan diaplikasi e-Benihbun selalu up to date maka admin aplikasi e-Benihbun tingkat Dinas yang membidangi perkebunan di seluruh provinsi di Indonesia rutin menginput data terbaru baik data produsen benih maupun data ketersediaan benih di masing-masing produsen untuk semua komoditi tanaman perkebunan dan data lainnya.
Dengan adanya aplikasi e-Benihbun, diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi petani/pekebun (stakeholder) yang akan mengembangkan tanaman perkebunan dengan memperoleh berbagai informasi seperti varietas benih unggul tanaman perkebunan yang telah dilepas, regulasi perbenihan tanaman perkebunan, produsen benih tanaman perkebunan dan ketersediaan benih bermutu bersertifikat.