Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Pascasarjana Universitas Medan Area (UMA) telah menghasilkan seorang doktor baru. Ir. Zulham, MP berhasil meraih gelar doktor dengan predikat pujian (cumlaude) dalam ujian sidang terbuka promosi doktor yang digelar pada Selasa, 31 Oktober 2023, di ruang sidang doktor Kampus II UMA di Jalan Sei Serayu, Medan. Keberhasilan ini menjadikan Zulham sebagai doktor ketiga yang dihasilkan oleh Prodi Doktor Ilmu Pertanian UMA sejak program ini dimulai pada Maret 2020.
Ujian sidang terbuka tersebut dipimpin oleh Rektor UMA Prof Dr. Dadan Ramdan M.Eng, MSc, dengan ketua sidang Prof Dr. Ir. Retna Astuti K, MS (Direktur Pascasarjana UMA). Dalam desertasinya yang berjudul “Analisis Kinerja Perusahaan Kelapa Sawit Berbasis Sistem Barcode,” Zulham menyoroti bagaimana penggunaan sistem Barcode dapat meningkatkan efisiensi perusahaan kelapa sawit di Indonesia.
Zulham menekankan bahwa sistem Barcode memiliki keunggulan dengan kemampuannya mengkodekan informasi dalam dua dimensi dan menyimpan data yang dapat diakses dengan mudah. Selain itu, sistem ini telah diuji dan terbukti menghemat biaya pembelian fisik dan meningkatkan kinerja karyawan dalam operasional perusahaan kelapa sawit.
Salah satu perusahaan yang menerapkan sistem Barcode ini adalah PT Langkat Nusantara Kepong (LNK), yang merupakan hasil kerjasama antara PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II Persero) dengan Kuala Lumpur Kepong (KLK) Plantation Holdings SDN BhD Malaysia dalam bidang agroindustri.
Zulham menjelaskan bahwa tujuan penelitiannya adalah untuk mengkaji kecocokan, keberlangsungan, dan penggunaan sistem Barcode terhadap kinerja PT LNK, dengan mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi kecocokan dan keberlangsungan penggunaan sistem Barcode. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data dari Kebun Basilam, Bekium Padang Brahrang, dan Gohor Lama serta melibatkan 237 karyawan.
Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi, termasuk merekrut karyawan baru yang lebih cocok dengan sistem Barcode, memberikan motivasi kepada karyawan senior untuk menerima teknologi ini, mengintegrasikan sistem Barcode dengan sistem penjualan dan memperbaiki proses penjualan, mengaplikasikan sistem Barcode dalam manajemen perkebunan kelapa sawit, mengembangkan sistem Barcode yang dapat diakses melalui aplikasi mobile, dan meningkatkan literasi digital karyawan.
Zulham mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya, termasuk keluarga dan pimpinan PT LNK. Selain itu, para pejabat pendidikan menggarisbawahi pentingnya penelitian yang melibatkan kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam meningkatkan efisiensi perusahaan kelapa sawit dan menciptakan lulusan yang lebih berkualifikasi.
Ketua Program Doktor Ilmu Pertanian UMA, Prof Zulkarnain Lubis, merasa bersyukur atas pencapaian Zulham dalam menyelesaikan program doktornya dalam waktu tiga tahun satu bulan yang penuh tantangan, bahkan dengan pembimbingan jarak jauh. Semoga ilmu yang diperoleh Zulham memberikan manfaat bagi UMA, keluarga, dan bangsa.