Sayuran dan buah-buahan merupakan dua menu yang tidak boleh ditinggalkan setiap harinya. Hal ini karena buah dan sayuran mengandung serat dan nutrisi yang penting bagi tubuh. Ditambah lagi jika Anda memiliki segudang aktivitas, mengonsumsi buah dan sayuran wajib hukumnya.
Meskipun buah dan sayuran sangat memberikan manfaat yang besar untuk kesehatan karena kandungan nutrisi di dalamnya, sebelum mengonsumsinya Anda wajib mencucinya untuk menghilangkan residu pestisida dan bahan kimia lainnya yang menempel pada keduanya. Sebab, proses penanaman pasti tidak lepas dari bahan kimia yang disemprotkan pada tanaman.
Pestisida yang melekat terhadap sayuran dan buah tidak bisa dihilangkan keseluruhan, baik dengan cara pencucian maupun pengolahan. Namun, kini Anda tidak perlu khawatir, kandungan pestisida yang melekat bisa diminimalisir dengan cara pencucian yang tepat, dan trik dalam mengolahnya menjadi masakan yang memiliki nilai gizi tinggi.
Menurut Para Pakar
Lantas, sebenarnya seperti apa sih cara mencuci dan mengolah buah dan sayuran agar sisa residu bahan kimia yang menempel dapat berkurang? Prof. Dr. Nuri Andarwulan dari SEAFAST Center akan membagi tips mencuci buah dan sayur dengan baik dan benar.
“Diingat, pestisida itu salah satu bentuk residu yang tidak bisa dihilangkan dan hanya bisa dikurangi. Cara pertama bisa dimulai di lahan, ada kok cara praktik pertanian yang baik dan tepat. Semua sudah dibuat guideline-nya, seperti misalnya perhitungan soal jarak waktu semprot pestisida itu berapa lama sebelum memasuki masa panen,” ujar Prof. Dr. Nuri.
Trik selanjutnya juga bisa diterapkan saat mencuci sayur dan buah itu sendiri, yaitu dengan cara dua kali metode pencucian. Pertama, sayur atau buah dikocok dalam air larutan cuka (standar 2 persen). Kedua, dilanjutkan dengan dibilas menggunakan air mengalir.
Prof. Nuri juga menambahkan, untuk cara pengolahan metode memasak dengan cara direbus atau dikukus bisa menjadi pilihan cara.
“Masaknya ya bisa direbus atau kalau enggak dikukus. Cara memasak mengukus memang akan membuat kandungan gizi yang terdapat di dalam sayur tersebut akan terjaga lebih baik, walaupun cara merebus akan mempertahankan pestisida lebih banyak. Semuanya memang ada pro dan kontranya,” lanjut Prof. Nuri.
Trik lainnya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kandungan pestisida ialah dengan cara membuang kulit luarannya. Hal ini dikatakan Prof. Nuri bisa dilakukan saat mengonsumsi buah dan sayuran.
“Buah kalau memang bisa dikupas kulitnya, maka konsumsilah dengan kulit yang sudah dikupas. Walau misalnya pada apel ya, kandungan zat anti-oksidan yang ada pada kulit luarannya itu tinggi. Namun, ya kalau mau hindari residu pestisida ya adalah dengan mengupas kulitnya,” ungkapnya.