Tujuan pemupukan tanaman cengkih, yaitu meningkatkan pertumbuhan sehingga secara bertahap kondisi tanaman akan pulih kembali dengan penutupan tajuk dan produksi akan meningkat. Sebelum dilakukan pemupukan di sekitar batang sampai di bawah proyeksi tajuk terluar, area sekitar tanaman harus bersih dari gulma.
Gambar 1. Tanaman Cengkeh
Pemupukan menggunakan NPK dilakukan dengan dosis 10 gr/pohon/tahun atau dengan Urea, SP-36 dan KCl dengan dosis masing-masing 3,5 gr/bibit/tahun. Pupuk tersebut diberikan 3 bulan sekali, sedangkan untuk yang di dalam polibag diberikan sebanyak 1,5 bulan sekali.
Sementara itu, pemberian pupuk kandang bertujuan meningkatkan jumlah hara yang dapat diserap oleh tanaman. Pupuk tersebut diberikan setahun dua kali, yaitu pada awal musim hujan. Dosis pemberian pupuk kandang antara 5—10 kg/pohon. Jenis pupuk kandang yang bisa Anda gunakan, yaitu dari kotoran sapi, kerbau atau kambing yang telah mengalami pelapukan.
Waktu pemberian pupuk
Pemberian pupuk umur tanaman 1 tahun: Urea 0,06 kg/pohon/tahun, TSP 0,05 kg/pohon/tahun dan KCl 0,035 kg/pohon/tahun ditambah pupuk Kieserit 0,035 kg/pohon/tahun serta kapur pertanian (dolomit) sebayak 0,5 kg/pohon/tahun.
Untuk umur tanaman 3 tahun, pemberian pupuk lebih banyak dibandingkan umur sebelumnya: Urea sebesar 0,25 kg/pohon/tahun, TSP 0,15 kg/pohon/tahun dan KCl 0,12 kg/pohon/tahun ditambah pupuk Kiserit 0,1 kg dan dolomit 0,5 kg/pohon/tahun.
Sementara, untuk cengkih yang berumur 6 tahun diberikan pupuk anorganik sebagai berikut. Urea 0,9 kg,TSP 0,6 kg dan KCl 0,6 kg/pohon/tahun serta pupuk Kiserit 0,25 kg/pohon/tahun . Umur tanaman 10 tahun diberikan pupuk Urea 3 kg, TSP 0,8 kg dan KCl 2,0 kg serta pupuk Kiserit 0,8 kg/pohon/tahun.