Dalam dunia pertanian, hama, serangga, penyakit, atau organisme pengganggu tanaman menjadi kendala yang kerap dirasakan oleh petani. Jika dibiarkan, proses pertumbuhan tanaman akan terganggu. Jamur atau fungi adalah salah satu organisme pengganggu tanaman yang menyerang bagian tanaman hingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan.
Jamur pengganggu tanaman bisa menyerang hampir semua bagian tanaman, akar, batang, ranting, daun, dan buah. Penyebaran jamur pengganggu tanaman bisa melalui udara, air, dan serangga yang membawanya. Bagian tanaman yang terserang jamur pengganggu, jika dibiarkan akan menyebabkan kebusukan hingga kematian tanaman. Penanggulangan atau penanganan dengan cepat akan mampu mencegah terjadinya pembusukan.
Selain fungisida kimia, para petani bisa memanfaatkan beberapa jenis tanaman untuk membuat fungisida nabati. Penggunaan fungisida nabati lebih aman terhadap lingkungan dan tidak meninggalkan residu yang berbahaya. Penggunaan fungisida nabati juga berpengaruh pada produk pertanian yang dihasilkan menjadi lebih sehat dan aman dikonsumsi oleh tubuh manusia.
Jahe merupakan salah satu bahan tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk membuat fungisida nabati. Tanaman rempah satu ini sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan minuman atau bumbu penyedap rasa pada masakan. Rimpang jahe juga memiliki banyak manfaat, rasa dan baunya yang khas memiliki banyak khasiat bagi tubuh manusia dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
Membuat fungisida nabati menggunakan bahan jahe caranya sangat mudah. Bahan baku yang dibutuhkan adalah rimpang jahe dan gula merah dengan perbandingan yang sama. Alat-alat yang dibutuhkan hanya berupa toples plastik, baskom, pisau, karet, dan kertas buram atau kertas yang memiliki pori. Bahan dan alat tersebut dengan mudah bisa kita dapatkan dan banyak tersedia di sekitar kita. Berikut cara membuat fungisida dari jahe:
Cara membuat:
- Siapkan jahe dan gula merah dengan perbandingan yang sama atau 1 : 1. Iris jahe dengan pisau menjadi bagian tipis-tipis, kemudian gula merah disisir untuk menjadi lebih halus.
- Masukkan jahe dan gula merah yang telah diiris ke dalam baskom, kemudian campur dan remas kedua bahan tersebut dengan tangan hingga mengeluarkan air.
- Bahan yang telah diremas bersama dengan airnya kemudian dimasukkan semua ke dalam toples plastik, tutup toples menggunakan kertas buram atau kertas berpori dan ikat dengan karet.
- Simpan toples yang telah tertutup rapat di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung, lama penyimpanan selama 7 hari untuk proses fermentasi secara alami.
- Setelah 7 hari, buka toples dan lakukan penyaringan untuk memisahkan larutan hasil fermentasi dengan ampas jahenya.
- Larutan yang telah disaring siap digunakan dicampur dengan air biasa untuk menyemprot tanaman atau bagian tanaman yang terserang jamur penggangu. Perbandingan campuran setiap 1 cc fungisida nabati dicampur dengan 1 liter air bersih.
Bagaimana cukup mudah bukan membuatnya? Silakan mencoba!