Menurut seorang petani wortel, biaya produksi budidaya wortel relatif rendah apabila lahan sudah siap olah, bukan membuka lahan baru. Keuntungan dari budidaya wortel pun terbilang menggiurkan. Apalagi, bila hasil panen yang didapatkan berkualitas. Untuk mendapatkan wortel berkualitas, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut.
Gambar 1. Budidaya Wortel
Iklim ideal
Meskipun kualitas hasil panennya rendah, wortel tetap bisa dijual dengan harga murah. Untuk menghasilkan wortel berkualitas, Anda harus memperhatikan lokasi dan waktu panen. Apabila iklim ideal dan wortel dipanen pada umur 95–105 hari setelah tanam, kemungkinan besar keuntungan yang dihasilkan akan lebih besar karena hasil panennya berkualitas A, yakni panjangnya 15–25 cm, diameter 3–4 cm, berwarna jingga sempurna, dan mulus tanpa cacat.
Benih berkualitas
Salah satu kunci penting menghasilkan wortel berkualitas adalah benih berkualitas. Benih yang digunakan sudah harus lulus proses seleksi.
Anda juga harus memperhatikan varietas yang dipilih, tidak selalu varietas dari luar negeri memiliki kualitas yang baik. Salah satu varietas lokal yang terkenal bagus adalah brastagi. Varietas ini memiliki ketahanan penyakit dan adaptasi yang baik dibanding jenis-jenis wortel dari mancanegara seperti dari Tiongkok, Jepang, Australia, Belanda, dan lain-lain. Banyak pekebun di Wonosobo dan Kota Batu yang membudidayakannya.
Perhatikan semua faktor
Selain kualitas benih, Anda juga harus memperhatikan tenik budidaya. Seluruh faktor dalam budidaya harus diperhatikan dengan baik apabila Anda ingin menghasilkan wortel berkualitas.
Teknik budidaya yang perlu diperhatikan adalah pemilihan lokasi, pengolahan tanah, pemupukan, teknis penanaman, penjarangan, pengendalian gulma dan hama penyakit, penyiraman, serta panen dan pascapanen.
Benih dan teknik budidaya menjadi kesatuan yang tidak bisa dilepaskan. Benih jelek tidak akan dipilih oleh petani. Sementara itu, bila benih bagus, petani tinggal mengoptimalkan teknis budidaya. Sebaliknya, meskipun benih bagus, teknis budidaya tidak optimal, hasilnya akan jelek.
Wortel menyukai tanah gembur. Umbi wortel juga akan lebih mudah tumbuh bila didukung dengan pemupukan yang baik.
