Saat sedang berpuasa tubuh jadi lebih mudah merasa lemah karena asupan gula yang didapati kurang memadai. Dengan berkurangnya jumlah asupan makanan yang dapat diserap oleh tubuh, energi pun berkurang dari biasa. Itu sebabnya tubuh jadi terasa sering lemah saat berpuasa. Energi bisa didapatkan dari madu. Khasiat madu dapat membuat tubuh menjadi bugar meski sedang berpuasa.
Gambar 1. Madu
Karbohidrat serdehana yang terdapat di dalam madu lebih cepat diserap oleh tubuh. Berbeda dengan karbohidrat komplek yang lebih lambat diserap. Karbohidrat sederhana dapat menyediakan energi dalam waktu cepat sehingga bisa dikonsumsi ketika berbuka puasa, saat tubuh sudah terasa lemas karena berpuasa selama kurang lebih 13 jam.
Para ahli sepakat, madu cocok untuk memenuhi kebutuhan gula tubuh selama berpuasa. Gula yang terdapat di dalam madu terbagi menjadi dua, yaitu gula dekstrosa dan levulosa. Gula dekstrosa mampu memenuhi kebutuhan gula dalam waktu cepat sehingga sangat cocok untuk berbuka puasa. Adapun gula levulosa berfungsi menstabilkan gula darah.
Khasiat lain dari madu yang tidak kalah penting ialah stabilisator tubuh dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu dan bersifat antiperadangan tenggorokan. Madu juga kaya akan enzim yang berfungsi meringankan kerja lambung saat berbuka puasa.
Madu bisa dikombinasikan dengan bahan makanan lain seperti susu kambing atau sapi. Selain membuat rasanya lebih enak, kombinasi tersebut dapat memberikan gizi yang dibutuhkan dan mengenyangkan sehingga Anda bisa kuat menahan lapar.