Tanaman senggani (Melastoma candidum D. Don atau M. malabathricum Linn) sering disebut sebagai herendong oleh masyarakat Sunda. Di Inggris, tanaman ini bernama Singapore rhododendron. Tanaman cantik ini menyimpan khasiat yang sangat baik untuk tubuh.
Gambar 1. Tanaman Senggani
Di dalam tanaman senggani terkandung saponin, flavonoid, dan tanin. Senggani memiliki sifat pahit. Tanaman ini berkhasiat sebagai penurun panas, penghilang rasa sakit, peluruh urine, penghilang bengkak, pelancar aliran darah, dan penghenti pendarahan (hemostatik).
Bagian akar senggani dapat dimanfaatkan sebagai jamu untuk mengatasi sakit gigi atau diberikan kepada perempuan yang baru melahirkan/bersalin. Daunnya bermanfaat untuk mengatasi diare, disentri, tonikum, keputihan, bahan pewarna, cacar, dan berguna untuk perempuan setelah bersalin.
Berikut ini beberapa resep ramuan herbal dari tanaman senggani.
Bisul
Cuci bersih 60 gram daun senggani segar dan 60 gram aseman segar (Polygonum chinense). Rebus bahan bersama 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan, lalu saring ramuan. Minum air ramuan 1 kali sehari, sedangkan ampasnya dilumatkan menjadi adonan, lalu dioleskan di bagian yang sakit (bisul).
Sariawan dan diare
Cuci bersih 2 lembar daun senggani muda, lalu bilas dengan air matang. Kunyah daun dengan garam secukupnya, lalu telan. Sementara itu, untuk pengobatan sariawan, konsumsi buahnya.
Menetralkan racun singkong
Cuci bersih 75 gram daun senggani segar. Rebus daun dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan, lalu saring hasil rebusan. Minum ramuan sehari 1 kali.