Pepaya termasuk buah yang sangat mudah ditemukan dengan harga yang murah. Di balik murahnya buah pepaya, terkandung berbagai nutrisi yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, budidaya tanaman pepaya terbilang berpotensi untuk terus dikembangkan. Seiring berjalannya waktu, produktivitas tanaman pepaya akan semakin menurun, meskipun tanaman tersebut masih bisa menghasilkan panen.
Gambar 1. Tanaman Pepaya
Namun, ada trik untuk mengembalikan produktivitas tanaman pepaya tanpa perlu menanam tanaman baru dari awal. Trik tersebut adalah pemangkasan. Cara ini dapat membuat tanaman pepaya kembali berproduksi optimal tanpa harus menunggu waktu lama dan biaya perawatan yang dikeluarkan cukup murah.
Beri pupuk petroganik dan siram dengan air secukupnya setiap hari agar tanah tetap lembap. Tiga minggu setelah pemangkasan akan tumbuh tunas-tunas di bawah ujung batang yang dipangkas.
Pilih dua atau tiga tunas yang paling sehat dan biarkan tumbuh membesar. Usahakan tunas itu tidak berdekatan agar bisa tumbuh optimal. Setelah tunas tumbuh membesar, plastik penutup harus segera dibuka agar tunas tidak menjadi keriting dan pertumbuhannya tidak terganggu.
Tanaman pepaya cabang dua hingga tiga ini biasanya mulai berbunga setelah tiga bulan sejak pemangkasan. Dengan pemupukan dan perawatan yang baik, setiap batang akan menghasilkan buah yang cukup banyak, tetapi biasanya ukurannya lebih kecil dibanding sebelum batangnya dipangkas. Meskipun demikian, hasilnya masih cukup menguntungkan. Hasil yang Anda dapatkan bisa hampir sama seperti sebelum pemangkasan apabila tanaman dirawat dengan baik.