Menelusuri Jenis-jenis Sayur yang Kaya Vitamin K

Vitamin K dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu proses pembekuan darah. Bila tubuh kekurangan vitamin ini, darah akan sulit membeku sehingga tubuh akan rentan mengalami pendarahan. Umumnya, kekurangan vitamin ini sering dialami oleh bayi yang baru lahir dibanding orang dewasa. Sumber utama vitamin K adalah beberapa jenis sayur dan buah.

Gambar 1. Brokoli

Kebutuhan vitamin K per hari disesuaikan dengan umur. Saat ini sudah banyak suplemen yang mengandung vitamin K. Namun, bila suplai vitamin masih bisa diusahakan dari sayur, mengapa tidak dicoba terlebih dahulu. Berikut ini beberapa jenis sayur yang kaya vitamin K.

Brokoli

Sayuran berwarna hijau yang sering dimusuhi oleh anak-anak ini mengandung vitamin K. Tiap 100 gram brokoli mampu memenuhi kebutuhan vitamin K hingga 118 persen. Oleh karena itu, mulai dari sekarang Anda perlu mengenalkan brokoli kepada anak-anak karena sayur ini mengandung nutrisi penting.

Bayam

Sumber vitamin K yang baik, juga kaya vitamin A dan C. Bayam sangat mudah didapat dengan harga yang tergolong terjangkau. Tiap 100 gram bayam mampu memenuhi kebutuhan vitamin K sebanyak 402 persen. Tak hanya mudah didapatkan, bayam juga mudah ditanam sendiri. Jadi, Anda bisa memenuhi kebutuhan dengan menanamnya sendiri di pekarangan.

Kubis

kaya vitamin K, vitamin C, dan vitamin B6. Sayur ini membantu menurunkan kolesterol dan mencegah kanker.

Kemangi

Daun dengan wangi segar ini merupakan sumber vitamin K. Seperempat cangkir daun kemangi mengandung 25 mg vitamin K.

Kale

Sayuran sehat kaya vitamin K selanjutnya adalah kale. Kale juga dapat menurunkan kolesterol dan mencegah kanker. Kandungan vitamin K di dalam sayur kale terbilang sangat tinggi. Tiap 100 gram kale mampu memenuhi kebutuhan vitamin K sebanyak 681 persen.

Peterseli

Kerap ditemukan saat kita menyantap spaghetti atau makanan jenis lainnya. Dua sendoh teh peterseli dapat memenuhi asupan vitamin K dalam tubuh Anda.