Pascasarjana Universitas Medan Area bekerja sama dengan Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) telah mengadakan INDEF School of Political Economy (ISPE) di Medan. Acara ini berlangsung pada tanggal 12-13 Desember 2023 di Convention Hall, Gedung Doktor, Kampus 2 UMA. Pembukaan resmi kegiatan dilakukan oleh Direktur Pascasarjana UMA, Prof. Dr. Ir. Retna Astuti Kuswardhani, MS.
Sebagai narasumber, turut hadir ekonom senior INDEF Faisal H Basri MA, Direktur INDEF Dr. Esther Sri Astuti, Akademisi UMA Dr. H Agus Tripriyono, SE, MSi Ak, CA, Dosen FISIP USU Dr. Warjio MA, Wakil Rektor Bidang Inovasi, Kemahasiswaan dan Alumni UMA Dr. Rizkan Zulyadi SH, MH, serta Koordinator ISPE Medan Izzudin Al Farras.
Faisal H Basri, ekonom senior INDEF, mengungkapkan rasa terima kasih kepada UMA atas kerjasamanya dengan INDEF dalam menyebarkan pengetahuan ekonomi politik. Menurutnya, pemahaman ekonomi politik sangat penting karena kehidupan tidak terlepas dari keterkaitan antara ekonomi dan politik yang berkaitan dengan sumber daya dan kekuasaan.
Dalam presentasinya, Faisal menyoroti pentingnya ekonomi politik dalam menganalisis fenomena yang kompleks, seperti kasus monopoli tepung terigu oleh PT Bogasari pada tahun 1999. Dia juga menegaskan komitmennya terhadap pembangunan Sumatra Utara dan berharap Sumatra Utara dapat berperan penting dalam mencapai Indonesia Emas 2045.
Ketua Panitia, Prof. Dr. Yusniar Lubis, M.MA, menyatakan bahwa acara ISPE diikuti oleh 30 peserta, termasuk 10 delegasi dari UMA dan 20 peserta yang dipilih melalui seleksi, melibatkan mahasiswa sarjana semester akhir, lulusan baru, mahasiswa pascasarjana (magister dan doktoral), dosen, peneliti, akademisi, lembaga swadaya masyarakat (LSM) think-tank, pegawai negeri, dan karyawan swasta.
Tujuan dari ISPE adalah memberikan pemahaman tentang konsep dan praktik ekonomi politik, kemampuan menganalisis kebijakan ekonomi nasional dan internasional dengan sudut pandang ekonomi politik, serta kemampuan menghasilkan tulisan opini di media massa maupun karya ilmiah lainnya. Sejak empat tahun terakhir, ISPE telah melaksanakan 28 program pelatihan di berbagai negara, termasuk Indonesia.