Banyaknya perkebunan kelapa sawit di Indonesia menyebabkan angka limbah kelapa sawit cukup tinggi, baik berupa limbah cair dan limbah padat, seperti sabut, cangkang, dan tandan kosong kelapa sawit. Seluruh limbah tersebut masih bisa diolah kembali menjadi produk yang lebih bernilai sehingga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi para pekebun kelapa sawit. Berikut ini beberapa produk yang dihasilkan dari limbah kelapa sawit.
Bahan bakar untuk PLTU
Perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah memanfaatkan limbah cangkang dan serabut kelapa sawit menjadi bahan bakar pengganti solar untuk pembangkit listrik tenaga uap. Pemanfaatan tersebut sangat berguna untuk mengatasi krisis energi listrik di Kalimantan serta menyiasati harga bahan bakar yang cukup mahal. Jika pembangkit listrik menggunakan bahan bakar minyak (BBM), setiap jamnya akan membutuhkan sebanyak 800 liter solar.
Pupuk organik
Bagian yang bisa diubah menjadi pupuk organik adalah tandan kosong kelapa sawit (TKS). Hal ini karena TKS memiliki kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanah dan tanaman. Jumlah TKS dari total limbah kelapa sawit sebanyak 23 persen. Jumlahnya cukup besar jika hanya dibiarkan. TKS ini bisa diolah menjadi pupuk kompos, pupuk kalium, dan bahan serat.
Arang aktif
Jumlah tempurung kelapa sawit yang dihasilkan cukup besar, mencapai 60 persen dari produksi minyak. Tempurung ini bisa digunakan untuk bahan baku pembuatan arang aktif. Arang aktif biasa digunakan di berbagai bidang industri, seperti minyak, karet, gula, dan farmasi.
Pulp kertas
Kebutuhan pulp kertas di Indonesia pada saat ini masih dipenuhi dari impor. Padahal, Indonesia memiliki potensi untuk menghasilkan pulp yang lebih besar. Salah satu bahan pembuatan pulp yang tersedia sangat banyak di Indonesia adalah tandan kosong kelapa sawit. Selain pulp, TKS juga bisa diolah menjadi papan serat.
Perabot dan papan partikel
Batang kelapa sawit yang sudah tua dan sudah tidak produktif lagi bisa diolah menjadi produk perabotan rumah tangga bernilai tinggi, seperti mebel, furnitur, atau sebagai papan partikel. Dari setiap batang kelapa sawit yang sudah tua dapat diperoleh kayu sebanyak 0,34m3.
Pakan ternak
Batang dan pelepah kelapa sawit bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Ada tiga cara pengolahan batang kelapa sawit sebagai pakan ternak, yaitu pengolahan menjadi silase, perlakuan NaOH, dan pengolahan menggunakan uap.
