Beberapa serangan penyakit pada tanaman kopi antara lain:
- Karat daun kopi (Hemileia vastatrix)
Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang menyerang daun kopi. Gejala yang muncul adalah bercak-bercak coklat pada daun kopi, daun menjadi kuning dan gugur. Penyakit ini dapat menurunkan produksi kopi.
- Busuk pangkal batang (Phytophthora palmivora)
Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang menyerang pangkal batang kopi. Gejala yang muncul adalah daun kopi menjadi kuning, batang kopi membusuk, dan akar kopi mati. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian tanaman kopi.
- Antraknosa (Colletotrichum spp.)
Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang menyerang buah kopi. Gejala yang muncul adalah buah kopi berwarna coklat kehitaman, berlubang, dan berair. Penyakit ini dapat menurunkan kualitas dan kuantitas produksi kopi.
- Kanker batang (Ceratocystis fimbriata)
Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang menyerang batang kopi. Gejala yang muncul adalah batang kopi berlubang, berwarna coklat kehitaman, dan akhirnya mati. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian tanaman kopi.
- Layu fusarium (Fusarium oxysporum)
Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang menyerang akar kopi. Gejala yang muncul adalah daun kopi menjadi kuning, batang kopi layu, dan akar kopi membusuk. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian tanaman kopi.
Cara pencegahan serangan penyakit pada tanaman kopi antara lain:
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman kopi, termasuk membersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman yang sudah mati.
- Memilih bibit kopi yang sehat dan bebas dari penyakit.
- Menjaga kelembaban tanah yang cukup, namun tidak terlalu basah.
- Memberikan pupuk yang cukup dan seimbang untuk tanaman kopi.
- Melakukan pemangkasan pada tanaman kopi yang sudah terinfeksi penyakit.
- Menggunakan pestisida atau fungisida yang sesuai dan aman untuk tanaman kopi.
- Menjaga kebersihan alat-alat pertanian yang digunakan untuk mengolah tanaman kopi.
- Melakukan rotasi tanaman dengan tanaman lain untuk menghindari penyebaran penyakit yang sama pada tanaman kopi.