Perkebunan karet adalah salah satu jenis perkebunan yang memiliki sejarah panjang dan perkembangan yang signifikan di Indonesia. Karet pertama kali ditemukan di Amerika Selatan pada abad ke-18 oleh bangsa Indian Amazon. Namun, pengembangan karet sebagai komoditas perdagangan dimulai pada abad ke-19 oleh bangsa Eropa.
Pada tahun 1876, seorang ahli botani Inggris bernama Henry Wickham berhasil membawa biji karet dari Brasil ke Inggris. Biji karet tersebut kemudian dibawa ke Ceylon (Sri Lanka) dan Singapura untuk diuji coba. Hasilnya sangat memuaskan, sehingga pada tahun 1877, pemerintah kolonial Belanda di Indonesia mulai memperkenalkan karet sebagai tanaman perkebunan.
Pada awalnya, perkebunan karet di Indonesia hanya terdapat di daerah Sumatera Utara, seperti di daerah Deli dan Serdang. Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan karet dari pasar internasional, perkebunan karet mulai berkembang di daerah-daerah lain di Indonesia, seperti di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Pada masa penjajahan Belanda, perkebunan karet menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi pemerintah kolonial. Namun, setelah Indonesia merdeka, perkebunan karet menjadi milik negara dan dikelola oleh perusahaan-perusahaan negara, seperti Perusahaan Perkebunan Negara (PPN) dan Perusahaan Umum Perkebunan (PUP).
Perkembangan perkebunan karet di Indonesia terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Pada tahun 1980-an, Indonesia menjadi produsen karet terbesar kedua di dunia setelah Thailand. Namun, pada tahun 1990-an, produksi karet Indonesia mengalami penurunan akibat berbagai faktor, seperti harga karet yang rendah dan serangan hama.
Meskipun demikian, perkebunan karet masih menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Saat ini, Indonesia masih menjadi salah satu produsen karet terbesar di dunia, dengan produksi karet mencapai sekitar 3 juta ton per tahun. Selain itu, perkebunan karet juga memberikan lapangan kerja bagi jutaan orang di Indonesia, baik sebagai petani karet maupun sebagai pekerja di pabrik pengolahan karet.