Skip to content
INOVATIF, PROFESIONAL DAN BERKEPRIBADIAN
youtube
instagram
linkedin
Program Studi Doktor Ilmu Pertanian | Kampus Terbaik di SUMUT
Call Support +62 895-3520-92641
Email Support doktor_pertanian@uma.ac.id
Location Jalan Sei Serayu Nomor 70 A
Jalan Setia Budi Nomor 79 B
  • Home
  • Profil
    • Akreditasi
    • Stuktur
    • Visi dan Misi
    • Kata Sambutan
    • SARANA
      • CONVENTION HALL
      • AREA PARKIR
      • LABORATORIUM
      • PERPUSTAKAAN
      • DISCUSSION LOUNGE
      • MESJID
  • Akademik
    • Informasi Akademik
      • Tata Tertib Pembelajaran
      • Persyaratan Disertasi dan Ujian Disertasi
      • Alur Penulisan Disertasi
    • Jadwal Akademik
      • Jadwal Kuliah
      • JADWAL UJIAN
        • UJIAN TENGAH SEMESTER
        • UJIAN AKHIR SEMESTER
      • Jadwal Wisuda
    • Kalender Akademik
    • Kurikulum
      • Semester I
      • Semester II
      • Semester III
      • Semester IV
      • Semester V
      • Semester VI
    • PUSAT KAJIAN
      • PUSAT KAJIAN PERKEBUNAN
  • PRODI
    • Prestasi Prodi
    • Daftar Rincian Prestasi Prodi
    • Kegiatan Prodi
  • Mahasiswa
    • Sistem informasi Akademik
      • AOC
      • REPOSITORY
      • Elearning
      • APIK
      • Data mahasiswa
      • Blog Mahasiswa
      • Jurnal Mahasiswa
      • OPAC
      • Sinditaka
      • UMAIL
      • SILIMA
    • Beasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
  • Dosen
    • Daftar Dosen
    • Blog Dosen
    • Jurnal Dosen
    • AOC
    • Elearning
    • OPAC UMA
  • Arsip
    • Format RPS Prodi DIP
    • Syarat dan Ketentuan Pelaksanaan Seminar dan Ujian
    • FORMULIR
    • Buku Panduan Penulisan Disertasi
    • Buku Pedoman Mahasiswa DIP
    • ROADMAP Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
    • JoTEC (Journal of Tropical Estate Crops)
      • DOWNLOAD SERTIFIKAT PESERTA & PANITIA
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Prestasi Alumni
    • Data Alumni
    • Layanan Alumni
  • Helpdesk
  • Kerjasama

3 Jenis Zat Hara Mikro yang Penting pada Tanaman Kelapa Sawit

Home > Artikel > 3 Jenis Zat Hara Mikro yang Penting pada Tanaman Kelapa Sawit

3 Jenis Zat Hara Mikro yang Penting pada Tanaman Kelapa Sawit

Posted on March 14, 2023 by Doktor Ilmu Pertanian
0

Meskipun bukan merupakan kebutuhan utama bagi tanaman, keberadaan zat hara mikro tetap berpengaruh pada pertumbuhan. Zat hara ini memang dibutuhkan dalam jumlah kecil, termasuk bagi kelapa sawit. Walaupun begitu, zat hara mikro bagi kelapa sawit tetap harus dipenuhi agar tidak mengganggu produktivitasnya.

zat hara mikro bagi kelapa sawitGambar 1. Tanaman Kelapa Sawit

Setidaknya, ada tiga jenis zat hara mikro yang harus dalam keadaan cukup untuk menunjang pertumbuhannya. Ketiga unsur tersebut adalah boron, tembaga, dan seng. Setiap zat memiliki peranan yang berbeda dalam mendukung perkembangan tanaman yang memiliki nama ilmiah Elaeis oleifera ini.

Seng (Zn)

Unsur hara mikro ini dibutuhkan untuk proses metabolisme pada tanaman kelapa sawit. Seng bisa mengaktifkan enzim-enzim yang berhubungan erat dengan metabolisme, termasuk mengolah hasil fotosintesis menjadi energi yang disimpan pada buah sawit.

Seng memang hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Namun, kegunaannya sangat mendorong perkembangan tumbuhan terutama untuk pemanjangan sel dan ruas batang tanaman sawit. Selain itu, seng juga turut membantu pembentukan hormon auksin sehingga keseimbangan fisiologis tumbuhan tetap terjaga.

Tembaga (Cu)

Zat hara kedua yang tak kalah penting adalah tembaga. Zat ini berguna dalam pembentukan klorofil pada tanaman. Nantinya, klorofil sangat diperlukan pada proses fotosintesis.

Tembaga juga membantu penyusunan lignin dan beragam sistem enzimatik yang menyokong pertumbuhan tanaman kelapa sawit. Tak hanya itu, unsur mikro ini juga membantu proses fiksasi nitrogen. Oleh karena itu, nitrogen yang semula tidak bisa dimanfaatkan menjadi bisa digunakan oleh tumbuhan.

Boron (B)

Terakhir, zat hara mikro kelapa sawit yang dibutuhkan adalah boron. Zat ini berfungsi meningkatkan produktivitas tanaman. Peran boron adalah membantu tumbuhan mengalami proses pembungaan dan perkecambahan.

Boron bisa membantu peningkatan tinggi tanaman. Zat ini juga bisa menambah panjang petiole. Boron juga membantu peningkatan bobot tandan buah segar.

Zat hara pada lahan yang ditanami kelapa sawit sering kali diserap dalam jumlah besar oleh kelapa sawit. Unsur hara tersebut tentu saja akan semakin menipis seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu, pemberian unsur hara secara periodik harus dilakukan.

Jika tidak, salah satu dampaknya adalah kelapa sawit menjadi keriting. Tak hanya itu, pada buah kelapa sawit juga akan dijumpai tanda kekurangan zat hara mikro berupa bercak putih.

Artikel Terkait :

  • Kriteria Hama Tanaman Kopi yang Kerap Meresahkan Petani

KAITAN UMA

INSTAGRAM DIP UMA

View this post on Instagram

Shared post on Time

Kampus I
Jalan Kolam Nomor 1 Medan Estate / Jalan Gedung PBSI, Medan 20223, Telepon : (061) 7360168, 7366878, 7364348
CALL CENTER : 0822-6777-1313, 0822-6777-1314, 0813-7095-7775
(061) 7368012
univ_medanarea@uma.ac.id
Kampus II
Jalan Sei Serayu Nomor 70 A / Jalan Setia Budi Nomor 79 B, Medan 20112
Telepon : (061) 42402994
HP : 0811 607 259 (Sdr. Wahyu)
pasca@uma.ac.id

Lokasi Kampus Program Pascasarjana UMA

Copyright © 2025 by PDAI Universitas Medan Area

This will close in 0 seconds