Pupuk daun dapat diberikan pada tanaman cabai sebagai pelengkap agar kebutuhan nutrisi tanaman terpenuhi dengan baik. Sesuai dengan namanya, pupuk ini diberikan melalui daun melalui penyemprotan.
Gambar 1. Pupuk Daun
Saat ingin memberikan pupuk daun pada tanaman cabai, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pasalnya, pemberian yang salah dapat menyebabkan dampak buruk bagi tanaman dan pemberian pupuk daun akan menjadi sia-sia. Berikut ini tutorial memberikan pupuk daun.
Waktu penyemprotan
Pupuk daun sebaiknya diberikan pada pagi hari pukul 08:00–11:00. Pemberian yang dilakukan pada siang hari dapat menyebabkan daun menjadi layu (gejala ini terlihat satu hari setelah penyemprotan), daun akan mengering setelah dua hari penyemprotan, dan tanaman akan mati setelah lima hari penyemprotan. Apabila penyemprotan dilakukan pada cabang atau ranting yang muda, kemungkinan besar bagian tersebut akan mengering atau mati.
Penyemprotan sebaiknya dilakukan ketika cuaca sedang cerah atau tidak mendung. Hal ini berguna untuk mencegah larutan pupuk terbuang karena guyuran air hujan. Itu sebabnya di daerah dengan frekuensi hujan yang tinggi, petani dianjurkan lebih sering untuk melakukan pemupukan tetapi jumlah pupuk yang diberikan tetap sama. Hal tersebut bertujuan memperpendek selang waktu pemupukan.
Jarak penyemprotan
Harus diperhatikan dengan benar agar distribusi pupuk berlangsung secara merata diterima oleh daun dan tanaman.
Tata cara penyemprotan
Dilakukan saat tunas muda telah tumbuh atau ketika perbungaan sudah berubah menjadi bakal buah atau menjadi pentil buah. Penyemprotan yang dilakukan ketika bunga mulai tumbuh atau sedang mekar dapat menyebabkan bunga rontok. Pasalnya, pada saat ini tanaman sedang sensitif dengan benda-benda asing. Larutan pupuk harus diberikan secara merata membasahi seluruh permukaan daun.