Benalu kerap ditemui tumbuh di pohon-pohon memenuhi cabang atau ranting. Sekilas, parasit ini memang terlihat indah, tetapi sebetulnya bahaya benalu sangat merugikan. Benalu alias kemladean atau pasilan termasuk famili Loranthaceae.
Gambar 1. Benalu pada Pohon Mangga
Benalu yang melekat di cabang atau ranting harus segera Anda bersihkan. Jika tidak, parasit ini akan tumbuh semakin banyak menyelimuti tanaman mangga. Keberadaannya sangat mengganggu pertumbuhan tanaman mangga karena akan mengisap makanan dari tanaman inang dengan alat pengisap yang disebut sebagai haustorium.
Benalu menghasilkan buah berbentuk bulat panjang, kecil langsing, dan rasanya sedikit manis. Buah atau biji benalu tidak memiliki penutup. Fungsi penutup digantikan oleh lapisan perekat seperti lem. Buah tersebut dikonsumsi oleh burung liar seperti kutilang dan peranjang.
Benalu merupakan mimpi buruk bagi petani mangga karena kehadirannya bisa menurunkan produktivitas tanaman. Tidak hanya tumbuh di tanaman mangga, parasit ini juga tumbuh pada tanaman monokotil, dikotil, dan gymnosperm.
Pengendalian benalu bisa dilakukan dengan cara memangkas cabang atau ranting yang dihinggapi benalu. Saat memangkas, Anda harus memastikan jangan sampai ada haustorium (alat pengisap) benalu yang masih tertinggal di batang. Pemangkasan dilakukan beberapa sentimeter di bawah infeksi.
Sementara itu, pemberantasan benalu bisa dilakukan dengan menggunakan emulsi minyak diesel 30–40 persen yang dicampur dengan air sabun. Cairan tersebut disemprotkan ke benalu.
Serangan benalu bisa diminimalisir dengan mengendalikan pohon-pohon lain yang berada di sekitar tanaman mangga agar tidak terkena benalu. Mengingat penyebaran benalu sangat mudah dilakukan oleh burung, bila pohon di sekitar terserang benalu, besar kemungkinan tanaman mangga yang ada di kebun juga bisa terkena serangan tersebut karena burung-burung yang berkeliaran di sekitar kebun.