Pupuk berfungsi sebagai sumber zat hara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman dan memperbaiki struktur tanah. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) telah menghadirkan pupuk yang diberi nama pukap jestro-1.
Gambar 1. Tanaman Buah Sawo
Pupuk besutan Balitjestro ini merupakan pupuk unggulan yang dapat memacu pertumbuhan tanaman muda, khususnya tanaman buah. Pukap jestro-1 adalah pupuk lengkap berpelepasan hara lambat untuk tanaman buah yang belum menghasilkan.
Melansir dari laman litbang.pertanian.go.id, invensi teknologi pupuk ini memiliki keunggulan berupa kandungan unsur nutrisi yang lengkap sehingga praktis untuk diaplikasikan. Petani tidak perlu mencampur pupuk pukap jestro-1 dengan pupuk yang lain. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, pupuk ini bermanfaat mengurangi masalah penyakit CVPD (HLB).
Keunggulan lain dari pukap jestro-1 ialah mengandung bahan alami sehingga diharapkan harganya lebih terjangkau dengan pupuk sejenis. Bahan alami yang terdapat di dalamnya juga menjadikan pupuk ini lebih ramah lingkungan.
Pupuk ramah lingkungan ini berpotensial dan prospektif untuk dikembangkan dalam skala komersial oleh industri pupuk dan pestisida yang ramah lingkungan. Pasalnya, kebutuhan pupuk ramah lingkungan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh mulai tingginya kesadaran masyarakat terhadap efek samping penggunaan pupuk sintetik yang dapat menurunkan tingkat kesehatan tanah.
Seperti yang diketahui, pupuk merupakan suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi selama masa budidaya untuk mendukung pertumbuhan tanaman.