Saat ini Anda bisa melakukan budidaya lada di pot, khususnya lada perdu. Lada yang ditanam di pot berfungsi ganda, bisa menjadi tanaman yang menghasilkan lada sekaligus sebagai tanaman hias. Berikut ini langkah-langkah budidaya lada di pot yang bisa Anda ikuti.
Gambar 1. Kebun Lada
Persiapan
Siapkan media tanam yang terbuat dari campuran tanah dan pupuk kandang, bila perlu tambahkan pasir agar media tanam gembur. Campurkan media tanam tersebut dengan SP-36 sebanyak 25 gram atau rock phosphate (RP) sebanyak 50 gram. Masukkan media tanam yang sudah tercampur ke pot berbahan plastik atau tanah berdiameter dan tinggi minimal 40 × 40 cm.
Penanaman
Penanaman lada perdu di pot sama dengan penanaman di lahan. Di tengah media tanam dibuat lubang tanam seukuran media bibit di dalam polibag. Lepaskan polibag wadah bibit secara perlahan-lahan agar media bibit tidak pecah. Selanjutnya, masukkan bibit beserta medianya ke lubang tanam. Tutup celah lubang yang masih tersedia dengan media tanam dan agak dipadatkan.
Setelah itu, berikan penyiraman secukupnya hingga kondisi tanah cukup lembap. Jangan berikan air terlalu banyak atau justru membiarkan media tanam kekeringan. Bibit perlu disimpan di tempat yang teduh pada bulan pertama. Selanjutnya, tanaman diletakkan di tempat yang ternaungi tetapi bisa mendapatkan cahaya matahari.
Perawatan
Gulma yang tumbuh di pot harus segera dibersihkan. Media tanam di pot tidak boleh dibiarkan hingga kering. Oleh karena itu, pengendalian gulma dan penyiraman perlu dilakukan secara teratur. Penyiraman dilakukan dua hari sekali jika hujan tidak turun, sebanyak 2 liter untuk pot berukuran 40 cm × 40 cm. Sementara itu, pengendalian gulma dapat dilakukan sebulan sekali atau ketika gulma sudah terlihat tumbuh.