Ada dua kelemahan yang biasa ditemui pada burung ocehan, yaitu kaki bersisik dan kematian yang mendadak. Sebenarnya, kaki bersisik (scaly leg) bukan persoalan penting selama tidak mengganggu aktivitas burung. Namun, kemunculan sisik tersebut harus dikendalikan dan diperlambat agar tidak menyebabkan dampak buruk yang berbahaya bagi kesehatan burung.
Gambar 1. Burung Ocehan
Kondisi kaki bersisik yang dibiarkan terus-menerus akan menyebabkan ukuran sisik terus membesar sehingga membuat performa dan daya tariknya berkurang. Lebih buruk lagi, kehadiran sisik tersebut dapat mengganggu kesehatan burung. Pasalnya, kaki merupakan tumpuan utama burung dalam melakukan aktivitasnya.
Datangnya sisik bisa terjadi secara cepat ataupun agak lambat. Hal tersebut sangat bergantung pada teknik perawatannya.
Tungkai (Tarsus)
Penyebab Sisik pada Kaki Burung Ocehan
Banyak pehobi menganggap kemunculan sisik terjadi karena pertambahan umur burung yang sudah semakin tua. Namun, sebetulnya ada beberapa penyebab sisik pada kaki burung ocehan seperti berikut.
- Ukuran sangkar yang digunakan terlalu kecil sehingga pergerakan burung terlalu terbatas.
- Burung terlalu sering melompat ke sisi sangkar dan tidak dikendalikan, terutama pada bakalan liar.
- Kaki burung jarang terkena air.
- Burung mengalami kekurangan lemak sehingga menyebabkan kaki lebih mudah bersisik.
- Kondisi sangkar buruk seperti kotor dan bau. Kondisi tersebut sering terjadi ketika sangkar jarang dibersihkan. Kondisi yang buruk dapat menyebabkan munculnya parasit yang mengganggu di dalam sangkar sehingga kaki burung diserang tungau kudis (mangemite) yang dikenal dengan knemidokoptis. Serangan tungau tersebut diawali dengan gejala kaki yang membesar, kemudian muncul sisik.